Bakat atau Kerja Keras ?

Lebih penting mana, bakat atau kerja keras ?

Sebuah keahlian bukan di dapat dari hadiah pemberian tuhan ataupun bakat dari lahir, akan tetapi seperti halnya yang di katakan Cristiano Ronaldo, dia tidak percaya dengan bakat semua di dapat dari kerja keras. Sedikit banyak saya percaya akan hal itu bukan karena hal tersebut di katakan oleh orang terkenal, akan tetapi saya mengalaminya sendiri. Katakanlah saya lulusan dari Madrasah Tsanawiyah dan melanjutkan pendidikan ke Madrasah Aliyah, akan tetapi dari  semasa Mts saya banyak mendapatkan pengalaman dan pengajaran informal di luar sekolah dan tidak ada kaitanya sama sekali dengan latar belakang pendidikan saya seperti bidang otomotif dan  desain grafis.

                                                                         

            Saya mendapatkan pengalaman dan pengajaran tentang otomotif dari tempat saya biasa nongkrong dan berkumpul bersama teman teman saya yang kebetulan memiliki hobby yang sama yaitu balapan liar ( bukan hal yang patut di contoh ), mulai dari situ saya sedikit banyak tau komponen komponen mesin dan bagaiamana cara kerjanya. Seiring berjalanya waktu saya sudah bias sendiri bongkar dan pasang mesin sendiri dan tidak jarang juga saya memperbaiki sendiri motor saya dan teman saya atu bahkan keluarga yang rusak ( selama rusaknya komponen atau sparepart yang saya tau ). Dari hal tersebut saya juga mendapatkan upah dari ongkos perbaikan itu sendiri bahkan sampai sekarang jika sedang libur kuliah dan saya pulang ke tempat tinggal saya setiap hari saya berkunjung ke bengkel yang kebetulan saya juga sedang mengupgrade mesin motor saya ( buat seru seruan herex an sepulang ngopi ). Tak sampai di situ bidang lain yang saya tekuni adalah desain grafis yang dimana tidak ada sama sekali hubunganya dengan latar belakang pendidikan saya. Saya pertama kali belajar tentang desain grafis pada waktu saya MTs, pada saat itu ada tugas dari guru TIK saya untuk membuat sebuah brosur. Pada saat itu tentu saja saya kebingungan bagaimana cara membuatnya dan akhirnya saya meminta bantuan kepada kaka sepupu saya yang kebetulan dia pada saat itu sedang berkuliah di salah satu universitas di Malang. Dia benyak mengajarkan saya tentang penggunaan Photoshop dan Coreldraw, saya lebih tertarik ntuk memperdalam pengetahuan dan keahlian pada Corel draw yang menurut saya lebih membebaskan kepada creator untuk menuangkan ide nya untuk membuat sebuah karya atau pekerjaan. Saya mencoba coba membuat logo, membuat gambar vector, membuat apa saja yang bisa di kerjakan di aplikasi Coreldraw. Lama kelamaan kemampuan saya semakin meningkat karena saya memang berkehendak untuk bisa dan di iringi dengan usaha, yaitu berlatih. Pada saat saya duduk di bangku Aliyah, saya bekerja paruh waktu di percetakan teman saya dan bekerja sebagai desainer yang pada saat itu sedang marak konsumen yang membuat stiker, sablon dan kaos partai dan caleg yang memang pada tahun 2015 di adakan pemilihan umum serentak. Saya banyak mengerjakan desain untuk partai partai dan caleg yang aju di pemilihan, yang kebetulan menggunakan jasa kami unuk kampanye mereka membuat spanduk kaos dan baliho. Dari pekerjaan itu bisa di katakana hasilnya lumayan ( bisa buat beli bensin, rokok, dan beli sparepart motor biar kenceng ). Dari hal tersebut dpat saya simpulkan bahwa bakat dan kerja keras memang beda akan tetapi hasil tidak akan menghianati usaha yang telah kita lakukan, bukan apa pekerjaan yang kita impikan atau mungkin kita dambakan, akan tetapi bagaimana kita mencari celah mencari kesempatan dari apa yang kita bisa kerjakan dari bidang apa yang kita ahli di dalamnya dan kita memasuki celah itu untuk mengambil kesempatan berwira usaha. Begitu pula kata Bob Sadino “Orang bodoh terus belajar sambil praktek” itu kata kata beliau yang saya pegang karena memang ibarat pisau tumpul di asah lama lama bisa tajam, jadi kerja keras akan lebih berperan daripada bakat, dan pikiran terbuka akan membuat kita menemukan jalan yang lain.

Read More

English Junior Futsal Club

English Junior Futsal Club

     English junior futsal club yang lebih sering di kenal dengan sebutan EJ, adalah sebuah club futsal yang pada awalnya di bentuk atas dasar kesamaan hobby. EJ pertama kali di bentuk oleh mahasiswa pendidikan bahasa Inggris IAIN Palangkaraya angkatan 2016 yang pada mulanya hanya sebagai tim untuk mencari teman menyalurkan hobby futsal, kegiatan rutin yang di lakukan tentunya sparing melawan tim tim lain dari jurusan dan fakultas yang berbeda beda. Seiring berjalanya waktu kemistri dan kekompakan antar pemain mulai terbentuk dan terjalin, pada awal pembentukan tim ini hanya beranggotakan Ian Imana ( Kiper ), Ahmad Yani (Anchor), Novi Pahliansyah ( Flank ), Roniy Yanggara ( Flank ) dan Haris J.M ( Pivot ). Reputasi English Junior semakin meningkat ketika sering menang dalam sparing melawan tim tim internal kampus lainya dan EJ pun berubah dari mulanya hanya sebuah tim untuk mencari kesenangan menjadi sebuah tim yang cukup di segani di antara tim internal kampus lainya.

     Pada pertengahan tahun 2017 pada tepatnya saat penerimaan mahasiswa baru, English junior menyebarkan pamflet ( melalui Media Sosial ) yang berisi ajakan bergabung terbuka kepada mahasiswa pendidikan bahasa Inggris IAIN Palangkaraya angkatan 2017, pada penerimaan tersebut masuklah nama nama baru dari mahasiswa angkatan 2017 seperti, M Hasir ( Anchor ), Tirta Yoga ( Flank ), dan Jenuri ( Pivot ). Pada saat launching jersey perdana EJ mendapatkan sponsor dari YUDHATAMA Sumber Gula, PT. Lunuk Ramba Permai, serta Iwak Speed yang memberikan kontribusi dalam finansial tim yang sekarang di menejeri oleh Dimas Triyudhanto. Kompetisi pertama yang di ikuti English Junior ialah Brotherhood cup 2017 yang di adakan pada akhir Desember 2017 yang dimana EJ dapat menuai hasil yang cukup memuaskan yaitu mendapat juara ke-2, tak sampai di situ ada beberapa pemain EJ yang juga masuk dalam seleksi timnas futsal IAIN Palangkaraya, yaitu kiper dan anchor ( Ian dan Hasir ). Baru baru ini EJ juga mengikuti kompetisi Dekan Syariah Cup yang dimana juga mendapat hasil yang cukup memuaskan yaitu mampu mendapat juara ke -3. Tidak menutup kemungkinan jika pada penerimaan mahasiswa baru angkatan 2018  ini English Junior juga akan melakukan penerimaan pemain baru, agar tim semakin maju dan berkembang kedepanya.

Read More

Outline And Argumentative Essay About Playing Video Games #2

Outline

· Introduction
Thesis statement : Nevertheless, the parents may take into account the following arguments for and against playing violent video games, when they try to come up with a right decision.

· Body Paragraph
A. Supporting Argument 1
The supporters of violent video games advocate that playing such games allows teenagers to divert their aggression into the virtual world instead of the real one.

B. Supporting Argument 2
Moreover, the followers of this theory also believe that playing such video games helps children to understand and learn to control their emotions.

C. Opposing Argument 1
The opponents of violent video games are not convinced by these arguments and claim that such games have a strong negative effect on the developing minds of children and teenagers.

D. Opposing Argument 2
People who advocate against children playing violent video games argue that such games lead to violence in real life.

· Conclusion

Should children be allowed to play violent video games?

      Almost all children like to play video games. At times, parents can be shocked from all the violence and aggression they suddenly see in the video games. Some people say that these are only games and there is nothing to worry about. However, others argue that such violence is harmful for the developing personality of a young person. The question is, what should the parents do when they see their child playing such game? Should they regard it as a temporary interest and let it be, or should they forbid the game? It is a controversial subject with no definite answer. Nevertheless, the parents may take into account the following arguments for and against playing violent video games, when they try to come up with a right decision.

     The supporters of violent video games advocate that playing such games allows teenagers to divert their aggression into the virtual world instead of the real one. Teenage is a complicated period for most of the children, when their bodies and minds undergo a lot of changes. At this time they often find themselves in the conflict with the surrounding world and experience a lot of negative emotions. Playing video games with violent pretext, gives them a chance to let out the steam. It serves as an outlet for their negativity, so afterwards they could return to reality with more peaceful mindset.

     Moreover, the followers of this theory also believe that playing such video games helps children to understand and learn to control their emotions. The children, when faced with problems and disappointments often don’t know how to react. The society puts a heavy weight of expectations on teens and often they are not able to fulfill the hopes of their parents and teachers. It leads to an array of mixed emotions and feeling that children don’t know how to deal with. When playing video games that trigger the outburst of strong emotions, children learn to recognize their own feelings. It teaches them how to understand and control powerful negative emotions. 

     Nevertheless, the opponents of violent video games are not convinced by these arguments and claim that such games have a strong negative effect on the developing minds of children and teenagers. They say that these games create even more violence and aggression. When a child constantly witnesses violence, blood and murders in the video games it leaves a certain imprint on his psyche. Such child would be more prone to aggressive actions against his siblings and friends. Moreover, the opponents state that children who play such games tend to become less social and their academic progress declines.

     In addition, people who advocate against children playing violent video games argue that such games lead to violence in real life. Children are not able to separate the virtual and real world fully. That distinction is very blurry for the undeveloped young mind. They often confuse the two concepts, thus believing that what it acceptable in virtual world would be also fine in the real one. Therefore, they carry that aggressive violent attitude into their daily lives, harming the people around themselves. And afterwards, when they have to pay for the consequences of their actions, they cannot understand what they have done wrong. Thus, the opponents strongly disapprove the use of violent video games by children as dangerous and unpredictable.

     Although, the two opposing sides of this argument would never agree to compromise, the parents of young people still must make the decision that would work the best for their children. It is true that video games are just games, however, it is a fact that they can be harmful if used thoughtlessly and without parental attention. It would be desirable to try reaching a certain balance in this matter. Games should be regarded as games, which must be playing sparingly. Moreover, the parents have to understand that instead of forbidding such video games, they must provide enough alternative, such as travelling, time outside, family board games, movies, reading, arts and sports.

Read More

Outline And Argumentative Essay About Fossil Fuels #1

Outline

· Introduction
Thesis statement : Altough some people said that fossil fuel has no bad effect for our environment, I think it stil has bad effect for our Mother Earth

· Body Paragraph
A. Opposing Argument 1
The pro’s claim that they do not find negative results from fossil fuel using.

B. Rebutal Argument 1
Their research is invalid, there are mani big city people report that their air condition is so bad, especially when the traffic jam happens.

C. Opposing Argument 2
The use of fossil fuel gives no bad effect for the environment.

D. Rebutal Argument 2
That argument ignores the fact that the use of fossil fuel involving the air pollution.

E. Opposing argument 3
Fossil fuel is safe for long term use.

F. Rebutal Argument 3
Fossil fuel emition dominates in the involving of Green House effect and Global Warming.

· Conclusion

Is the use of fossil fuels safe for our Mother Earth ?

     Fossil fuels become the main energy resource until this time, Fossil fuels include coal, petroleum, natural gas, oil shales, bitumens, tar sands, and heavy oils. All contain carbon and were formed as a result of geologic processes acting on the remains of organic matter produced by photosynthesis, a process that began in the Archean Eon (4.0 billion to 2.5 billion years ago). Most carbonaceous material occurring before the Devonian Period (419.2 million to 358.9 million years ago) was derived from algae and bacteria, whereas most carbonaceous material occurring during and after that interval was derived from plants. All fossil fuels can be burned in air or with oxygen derived from air to provide heat. This heat may be employed directly, as in the case of home furnaces, or used to produce steam to drive generators that can supply electricity. In still other cases—for example, gas turbines used in jet aircraft—the heat yielded by burning a fossil fuel serves to increase both the pressure and the temperature of the combustion products to furnish motive power. Altough some people said that fossil fuel has no bad effect for our environment, I think it stil has bad effect for our Mother Earth.

     Many institution even many people said that the use of fossil fuels is harmless and safe for our environment, but the fact is one of the main by-products of fossil fuel combustion is carbon dioxide (CO2). The ever-increasing use of fossil fuels in industry, transportation, and construction has added large amounts of CO2 to Earth’s atmosphere. Atmospheric CO2 concentrations fluctuated between 275 and 290 parts per million by volume (ppmv) of dry air between 1000 CE and the late 18th century but increased to 316 ppmv by 1959 and rose to 412 ppmv in 2018. CO2 behaves as a greenhouse gas—that is, it absorbs infrared radiation (net heat energy) emitted from Earth’s surface and reradiates it back to the surface. Thus, the substantial CO2 increase in the atmosphere is a major contributing factor to human-induced global warming. Methane (CH4), another potent greenhouse gas, is the chief constituent of natural gas, and CH4 concentrations in Earth’s atmosphere rose from 722 parts per billion (ppb) before 1750 to 1,859 ppb by 2018. To counter worries over rising greenhouse gas concentrations and to diversify their energy mix, many countries have sought to reduce their dependence on fossil fuels by developing sources of renewable energy (such as wind, solar, hydroelectric, tidal, geothermal, and biofuels) while at the same time increasing the mechanical efficiency of engines and other technologies that rely on fossil fuels. Some Canadian and American who live in big cities repported that their air condition is getting worse especially during the traffic jam, there are thousand vehicles gathering in one place and emmiting the CO and CO2 to the air.

     The pro’s said that the use of fossil fuel gives no bad effect for the environment, it actually ignores the fact that The burning of fossil fuels leads to release of harmful products into the environment.  An increase in the consumption of fuel leads to harmful effects on the environment. Following points will clearly depict many bad effects. Carbon fuels such as wood, coal, petroleum release unburnt carbon particles in the environment. These particles are very dangerous pollutants and cause respiratory diseases for example asthma. When fuels are incompletely burnt, they release carbon monoxide gas into the atmosphere. This gas is very dangerous as it is poisonous in nature. If we burn coal in a closed room, then the person sleeping in that room will be killed by the action of carbon monoxide. The combustion of fossil fuels also releases a large amount of carbon dioxide into the atmosphere. Carbon dioxide is a greenhouse gas which is responsible for global warming. Global warming is a rise in the overall temperature of earth’s surface. This leads to melting of polar caps and rise in the sea level and further results in flooding of coastal regions. Burning of coal and diesel releases sulphur dioxide gas. This gas is extremely corrosive and suffocating in nature. Petrol gives off oxides of nitrogen. The oxides of sulfur and nitrogen get dissolved in rainwater and form acids. This is known as acid rain. This water is very harmful to plants, animals, and various monuments.

     People who stand on pro side claim that the use of fossil fuels is safe for long term use, but unfortunately Most climate scientists agree the main cause of the current global warming trend is human expansion of the "greenhouse effect"1 — warming that results when the atmosphere traps heat radiating from Earth toward space. Certain gases in the atmosphere block heat from escaping. Long-lived gases that remain semi-permanently in the atmosphere and do not respond physically or chemically to changes in temperature are described as "forcing" climate change. Gases, such as water vapor, which respond physically or chemically to changes in temperature are seen as "feedbacks."Gases that contribute to the greenhouse effect , water vapor, The most abundant greenhouse gas, but importantly, it acts as a feedback to the climate. Water vapor increases as the Earth's atmosphere warms, but so does the possibility of clouds and precipitation, making these some of the most important feedback mechanisms to the greenhouse effect. Carbon dioxide (CO2). A minor but very important component of the atmosphere, carbon dioxide is released through natural processes such as respiration and volcano eruptions and through human activities such as deforestation, land use changes, and burning fossil fuels. Humans have increased atmospheric CO2 concentration by more than a third since the Industrial Revolution began. This is the most important long-lived "forcing" of climate change. Methane. A hydrocarbon gas produced both through natural sources and human activities, including the decomposition of wastes in landfills, agriculture, and especially rice cultivation, as well as ruminant digestion and manure management associated with domestic livestock. On a molecule-for-molecule basis, methane is a far more active greenhouse gas than carbon dioxide, but also one which is much less abundant in the atmosphere. Nitrous oxide. A powerful greenhouse gas produced by soil cultivation practices, especially the use of commercial and organic fertilizers, fossil fuel combustion, nitric acid production, and biomass burning. Chlorofluorocarbons (CFCs). Synthetic compounds entirely of industrial origin used in a number of applications, but now largely regulated in production and release to the atmosphere by international agreement for their ability to contribute to destruction of the ozone layer. They are also greenhouse gases.

     Finally, the use of fossil fuel helps us a lot to generate our life, the worldwide life but according to thoso fact above, the use of fossil fuel needs to be limmited or even the government should replace it with the renewable energy  resources including wind, solar energy and water stream energy, so the bad effect that will emphasize from the use of fossil fuel can be avoid.

Read More

CAPSIZE - FADE TO GREY Lyric

CAPSIZE - FADE TO GREY 

Everything changed
I'm breathing after all, just waiting to wake up
But I'm still left shaking
Is this a dream or is this real
Still lost in question
Of what to feel
Tear down the walls
Or build them taller than ever
I'm still lost as fucking ever
Everyone I know is changing
My life is rearranging
Please take me far from this place
To never return

Building bridges over mental scars
Our lives could end tonight
Give me the comfort to still feel alive
Building bridges over mental scars
Our lives could end tonight
Give me the comfort to still feel alive
I'll never feel alive

Catch these dreams of failure
And give warmth to my white knuckle fears
Tones of grey
Shade the days
I'm getting past the moats I've dug into my floor

Read More

COUNTERPARTS

    

 COUNTERPARTS

     Counterparts adalah sebuah band hardcore punk Kanada dibentuk pada tahun 2007 di Hamilton, Ontario yang saat ini terdiri dari vokalis Brendan "B" Murphy, gitaris Adrian Lee dan Blake Hardman, bassis Brian Kaczmarczyk dan drummer Kelly Bilan. dua album terbaru mereka, dirilis melalui Victory Records dan Noise Records Murni, telah menerima pujian kritis dari Rock Sound dan serunya! majalah. Mereka adalah salah satu band yang paling terlihat dalam hardcore melodis kontemporer.

     Pembentukan
Counterparts terbentuk di Hamilton, Ontario pada tahun 2007. Counterparts terdiri dari vokalis Brendan "B" Murphy, gitaris Jesse Doreen, gitaris Curtis Washik, bassist Eric Bazinet, dan drummer Ryan Juntilla. Pada awal 2009, Washik berangkat dari band, dan Alex Re bergabung dengan band sementara sebagai gitaris mereka sebelum menjadi gitaris permanen mereka. Pada bulan Maret 2009 Counterpart tur Kanada. Pada tahun 2010 Shane Diceritakan, dari band Silverstein, menandatangani mereka ke label Verona Record-nya.

Vokalis Brendan Murphy adalah fitur pada lagu "The Artist" di album kelima Silverstein ini, Penyelamatan. Dia juga muncul dalam video musik mereka.

Prophet (2007-10)
Album debut band Prophet dirilis Februari 2010 23 pada label Verona Records. Pada tahun 2010, Juntilla meninggalkan band, dan digantikan oleh Chris Needham. Sebuah EP split, menampilkan Needham pada drum dirilis 21 November 2010 dengan Hardcore band punk Exalt. Band ini tur Amerika Utara untuk mendukung album tersebut.

The Current Will Carry Us (2011-12)
Pada musim semi tahun 2011, band ini menandatangani kontrak dengan Victory Records. Band ini terus tur sampai musim panas 2011, ketika mereka mengumumkan bahwa mereka sedang rekaman album baru. Selama ini, Needham meninggalkan band untuk melihat ahli terapi bicara. Sebuah pencarian untuk drummer mereka berikutnya dimulai, tapi pada akhirnya, Juntilla bergabung dengan band, tepat pada waktunya untuk memulai rekaman untuk album kedua mereka, The Current Will Carry Us. The Current Will Carry Us dirilis 24 Oktober 2011 di Victory. Sebuah video musik yang dirilis untuk lagu "Jumping Ship".

Kritikus musik Andrew Kelham, majalah Rock Sound, memberikan peringkat 8 ke album. Dia menyebutnya "brilian" dan menyatakan bahwa The Current Will Carry Us "adalah kesan pertama yang hebat bagi banyak yang belum berkenalan dengan hardcore kwintet melodic-belum-ingar-bingar Kanada." Kiel Hume dari berseru! majalah menulis bahwa Counterpart memiliki energi, bakat, dan sikap untuk bangun genre. Dia menyatakan: ". The Current Will Carry Us dasarnya melakukan itu untuk genre banyak orang pikir pada napas terakhirnya"

Kyle Brownlee, mantan deathcore band Kanada Majesty, diisi untuk Juntilla untuk keseluruhan band tur headliner Kanada, kemudian di musim panas 2012, diumumkan bahwa Juntilla berangkat dari Counterparts karena ia tidak lagi ingin menjadi bagian dari pita. Dalam pengumuman yang sama, band ini ditunjuk Kelly Bilan, sebelumnya I Am Komitmen Dosa dan Dead dan Ilahi, menjadi penggantinya Beberapa hari setelah pengumuman, bassis Eric Bazinet mengomentari halaman Tumblr bahwa Juntilla telah meninggalkan band di Februari dan sebagian besar anggota belum berbicara dengannya sejak saat itu. Dia telah meninggalkan untuk mengejar kepentingan dalam sebuah band dia di saat Kelengkapan. Bazinet menambahkan bahwa tur terakhir mereka dengan Juntilla, "dia sangat tertarik."

Perbedaan Antara Neraka dan Rumah dan Re dan keberangkatan Bazinet ini (2013-2015)
Album ketiga band Perbedaan Antara Neraka dan Home dirilis pada tanggal 24 Juli 2013 sampai penerimaan kritis positif. Sebuah video musik untuk lagu "Saksi" telah diposting sepuluh hari sebelum rilis album.

Pada akhir 2013, gitaris Alex Re diposting pada halaman Facebook pribadinya bahwa ia telah meninggalkan Counterparts dan akan bermain pertunjukan terakhir dengan band di acara kampung halaman mereka pada bulan Desember. Adrian Lee menggantikan Re. Re pergi untuk mengejar karir, dan belajar Broadcast di Mohawk College. Pada tahun 2014, bassis Eric Bazinet mengumumkan bahwa setelah tujuh tahun, ia meninggalkan band untuk mengejar karier, dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Setelah kepergian Bazinet ini, Blake Hardman dari Keseratus diisi pada bass untuk band pada Persetan Pesan Tour yang berjudul oleh Menempel Senjata Anda. Tak lama setelah itu, gitaris dari Death dan Thrills, Brian Kaczmarczyk, bergabung pada bass, menjadi satu-satunya anggota non-Kanada band.

Tragedy Will Find Us (2015-sekarang)
Pada musim semi 2015, vokalis Brendan Murphy mengumumkan dalam sebuah wawancara bahwa album terbaru mereka, Tragedi Akan Temukan Kami, diharapkan akan dirilis pada musim panas 2015. Pada tanggal 23 April, band ini mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak dengan Noise Records Murni, dan Rekaman Kerusakan New. Pure Kebisingan akan merilis album mendatang mereka di AS, sementara Kerusakan baru akan merilisnya di Kanada. Album keempat dirilis pada bulan Juli 2015. Pada tahun 2016, gitaris asli Jesse Doreen dan lama waktu drummer Kelly Bilan telah meninggalkan band, meninggalkan Brendan Murphy sebagai anggota asli terakhir. Blake Hardman kembali ke band sebagai anggota permanen sebagai pengganti Doreen.

Read More

MELODIC HARDCORE

MELODIC HARDCORE

Hardcore melodis adalah subgenre didefinisikan secara luas dari punk hardcore dengan penekanan kuat pada melodi dalam pekerjaan gitar nya. Ini umumnya menggabungkan irama cepat, melodi dan kadang-kadang terdistorsi riff gitar, dan gaya vokal cenderung ke arah berteriak dan menjerit. Namun demikian, genre telah sangat beragam, dengan band-band yang berbeda menampilkan gaya yang sangat berbeda. Band hardcore melodis perintis seperti Bad Religion dan keturunan, beberapa telah terbukti berpengaruh di seluruh spektrum dari punk rock, serta musik rock lebih umum.

     pengembangan asli (1980-1990) 

Hardcore melodis awal muncul dari scene punk hardcore California oleh awal 1980-an. Ini termasuk keturunan, yang dibentuk pada tahun 1978. awal pekerjaan mereka sederhana, pop-dipengaruhi punk rock, tapi mereka melanjutkan untuk mencampur pendekatan melodi ini dengan hardcore, inspirasi baik melodi hardcore dan pop punk kelompok. Bad Religion, yang dibentuk di Los Angeles pada tahun 1979, bermain di nada yang agak mirip, tapi pendekatan mereka lebih "marah" dan bermuatan politis. Mereka merekam album debut mereka, Bagaimana Bisa Jadi Neraka Any Worse ?, pada tahun 1981.

The Faith 1983 EP Subjek Perubahan dianggap sebagai salah satu catatan hardcore melodis pertama, sama pentingnya dengan musik Bad Religion atau keturunan. Pada rilis, band ini tambah dan menjauh dari punk hardcore lebih mudah dari pekerjaan mereka sebelumnya terhadap suara yang lebih kompleks, bertekstur, dan melodi, disertai dengan lirik introspektif; rilis adalah penting untuk pengaruhnya terhadap post-hardcore.

Dag Nasty adalah band hardcore kunci melodi yang terbentuk pada pertengahan 1980-an sebagai bagian dari Washington, DC hardcore scene, dengan Brian Baker (ex-Minor Threat) pada gitar. suara mereka, untuk gelar, pengembangan di album Minor Threat Out of Step. Pada tahun 1988, band ini Semua terbentuk, menampilkan tiga anggota keturunan sekarang dibubarkan. band ini membuat musik dalam nada yang luas mirip dengan keturunan, dan awalnya digawangi oleh Dave Smalley dari Dag Nasty. Gorilla Biscuits keluar dari akhir 1980-an New York hardcore scene, dan memainkan bentuk melodi dari subgenre hardcore dikenal sebagai kru muda. kru muda itu sendiri membutuhkan banyak pengaruh dari 7 detik, yang berkelana ke hardcore melodis pada album seperti The Crew. Turning Point, sebuah band hardcore New Jersey, juga muncul dari gerakan kru muda, tetapi bahan kemudian mereka bergerak menuju hardcore melodis, dengan musik yang lebih kompleks dan lirik introspektif.

Hardcore melodis berkembang menjadi sebuah genre besar dan beragam dengan 1990, didorong oleh band-band seperti Bane yang mengambil pengaruh post-hardcore. Lifetime adalah kelompok hardcore melodis terkenal yang suara menarik juga pada pop punk dan emo. Seiring dengan kelompok hardcore melodis lainnya, mereka memiliki banyak pengaruh pada pop punk berikutnya, termasuk band-band seperti Fall Out Boy dan Menyimpan Hari. Ketika Lifetime bubar, beberapa anggota mereka membentuk Kid Dynamite, dengan lebih take agresif pada hardcore melodis. Selama tahun 1990-an, yang "Epi-Fat" suara (varian pop punk bernama setelah label yang bertempat band utamanya, Epitaph Records dan Fat Wreck Chords) adalah populer, dan band kunci seperti NOFX dan Strung Out berbatasan hardcore melodis dipengaruhi oleh orang-orang seperti keturunan dan Bad Religion.

Rise Against, dibentuk pada tahun 1999, mencapai keberhasilan luas oleh 2.004.

melodi hardcore Modern (2000-an-sekarang)

Rise Against, dibentuk pada tahun 1999, mencapai sukses komersial luas dengan merilis mereka debut major label Siren Song of the Culture Kontra pada tahun 2004. Setelah sekitar tahun 2005, genre diubah melalui karya band Amerika yang baru terbentuk termasuk Membunuh Dream, Kehidupan Modern Apakah Perang, The Hope Conspiracy, Comeback Kid (dari Kanada), Sinking Kapal, Have Heart, Ayat, The carrier, Ruiner, dan ini adalah neraka, banyak dari mereka ditampung oleh hardcore kunci label Bridge 9 Records dan Deathwish Inc Setelah itu sekitar tahun 2009, "orang-orang seperti defeater, Touche Amore, Roh dalam, Counterpart, Menjadi sebagai Samudera dan banyak lagi menjadi wajah baru dari melodi, hardcore emosional", menciptakan tumpang tindih dengan post-hardcore dan metalcore di hardcore melodis saat ini.

Read More